JANGAN ULANGI

Jangan Ulangi Kesalahan

Bilangan 26:1-65
(Ayat 64) Di antara mereka tidak ada terdapat seorang pun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai.

Allah menyuruh Musa dan Eleazar untuk menghitung jumlah umat Israel. Mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang. Sensus atau dihitungnya umat Israel untuk yang kedua kalinya. Setelah sebelumnya mereka pernah dihitung di padang gurun Sinai.

Dalam pencatatan yang kedua hanya ada dua orang yaitu Yosua dan Kaleb yang pernah dicatat oleh Musa dan Harun pada pencatatan yang pertama. Yang lain semua mati di padang gurun. Seperti yang Allah firmankan ketika mereka tidak percaya pada janji Allah dan melawan Allah.

Yosua dan Kaleb percaya kepada janji Allah bahwa akan membawa mereka masuk ke dalam Tanah Perjanjian. Sekalipun mereka harus melawan raksasa yang mendiami tanah tersebut, mereka percaya bangsa Israel dapat mengalahkannya. Yosua dan Kaleb memiliki iman seperti raksasa sekalipun tubuh mereka seperti belalang dibandingkan musuh.

Sensus yang kedua merupakan kesempatan bagi umat Israel untuk menerima janji Allah yaitu mendiami Tanah Perjanjian. Juga merupakan peringatan bagi mereka untuk tidak mengulangi kesalahan seperti pendahulu mereka yang telah mati di padang gurun.

Kalau saat ini keadaan kita sama seperti bangsa Israel yang belum masuk ke dalam Tanah Perjanjian menerima janji Allah, kita harus intropeksi diri. Mungkin ada kesalahan atau dosa yang membuat kita gagal menerima janji Allah. Kita harus minta ampun dan bertobat. Jangan mengulangi kesalahan yang sama dan miliki iman raksasa seperti Yosua dan Kaleb.

JANGAN ULANGI KESALAHAN YANG SAMA SEHINGGA KITA GAGAL MENDAPATKAN JANJI TUHAN.
 

RENUNGKAN:

  • Kenapa hanya Yosua dan Kaleb yang tidak binasa pada pencatatan kedua?
  • Apa yang harus saya lakukan supaya menerima janji Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)