JANJI TUHAN

Allah Pasti Menepati Janji-nya

1 Raja-Raja 9:1-28
(Ayat 4) Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku.

Tuhan rindu memberkati umat-Nya, tetapi bila hati mereka condong kepada berkat saja dan mengabaikan si pemberi berkat, maka mereka sedang berada di tepi jurang yang dalam. Bila mereka tidak segera menyadarinya maka tunggu waktu saja akan jatuh dan hancur.

Salomo terlena oleh berkat dan nama besarnya dan mulai mengabaikan pesan Allah. Lupa kalau semua yang dijanjikan Allah bersyarat. Kata “jika” di setiap Firman yang disampaikan Allah berarti ada syarat yang harus dipenuhi.

Hati dan pikiran Salomo tidak lagi sepenuhnya tertuju kepada Allah. Salomo menjadi sangat mudah dipengaruhi dan dialihkan kepada hal-hal lain di luar Allah. Hati Salomo condong kepada allah bangsa lain yang disembah oleh istrinya. Akibatnya Salomo jatuh ke dalam penyembahan berhala, perbuatan yang dibenci Allah.

Banyak orang Kristen mungkin termasuk kita yang puas ketika mencapai sukses seperti Salomo. Kita berpikir bahwa segala yang kita raih, baik itu kekayaan, karir, ketenaran adalah hasil dari jerih payah kita sendiri. Bukan karena campur tangan Tuhan sehingga kita mengabaikan perintah-nya.

Kita harus segera bertobat dan minta ampun sebelum jatuh semakin dalam yang akan membawa kita kepada kehancuran. Kembali lakukan perintah Tuhan, janji Tuhan akan kembali digenapi dalam hidup kita.

JANJI TUHAN AKAN DIGENAPI BILA KITA SETIA DAN TAAT KEPADA PERINTAH TUHAN.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana supaya janji Tuhan digenapi?
  • Apa yang dilakukan Salomo sehingga mengabaikan perintah Allah?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)