JAUHKAN DIRI DARI KENAJISAN

Banyak anak-anak Tuhan sepertinya sudah berada di luar Mesir, tetapi sebenarnya masih berada di dalamnya. Mereka tidak peduli dengan seruan Tuhan untuk tidak menjamah yang najis. Menjamah yang najis bukan hanya terbatas pada dosa perzinahan secara fisik, tetapi termasuk juga perzinahan secara rohani.

Ada yang masih terikat pada tradisi, percaya pada bintang, hari baik dan sebagainya. Semuanya itu menunjukkan kehidupan di Mesir dan menyembah kepada berhala atau roh-roh yang bukan dari Tuhan. Sebagai umat yang telah diselamatkan kita harus menjauhkan diri dari hal-hal yang najis dan mau memisahkan diri dari dunia ini.

Banyak orang yang kurang paham akan istilah “dunia” dalam kekristenan. Dunia yang dimaksud bukanlah bumi tempat di mana kita berpijak. Dunia berbicara tentang pola hidup atau segala sesuatu yang mencondongkan hati kita semakin jauh dari Tuhan. Perkara yang membuat kita tidak lagi bergairah berdoa atau membaca firman Tuhan atau dekat dengan Tuhan atau segala sesuatu yang membuat kasih kita kepada Tuhan menjadi dingin, itulah dunia.

TUHAN MEMERINTAHKAN KITA UNTUK TIDAK MAIN-MAIN DENGAN DOSA DAN MENJAUHKAN DIRI DARI SEGALA YANG NAJIS

Walaupun kita telah ditebus oleh darah Yesus, bukan berarti kita kebal dosa. Sulit bagi kita untuk menyucikan diri bila kita sendiri tidak mau melangkah keluar meninggalkan dunia. Oleh karena itu, Tuhan dengan keras memerintahkan kita untuk tidak main-main dengan dosa dan menjauhkan diri dari segala yang najis.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya kalau selama ini tanpa sadar saya masih suka main-main dengan dosa. Saya bertobat Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.