JERIH LELAH DALAM YESUS

DH-Jerih Lelah Dalam Yesus
Wahyu 14:1-20
(Ayat 13) Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” “Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

Kematian bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang misterius bahkan menakutkan karena mereka tidak tahu apa yang terjadi setelah kematian. Tidak ada yang bisa menceritakan ada apa di balik kematian karena memang tidak ada orang balik atau hidup kembali setelah mengalami kematian.

Jarang atau bahkan tidak pernah orang bercakap-cakap membahas tentang kematian. Berbeda dengan kelahiran, di mana orang akan bersukacita menyambutnya, dan mengadakan pesta atau syukuran dalam menyambut kelahiran. Kematian sekalipun sesuatu yang pasti tetapi banyak orang yang tidak siap dalam menghadapinya.

Yohanes mendapat pernyataan dan penglihatan dari Roh mengenai kematian. Ternyata kematian bagi orang-orang yang percaya adalah suatu keadaan berbahagia bukan suatu keadaan yang menakutkan atau mengerikan. Kebahagiaan setelah kematian yang Tuhan berikan merupakan reward atau upah kepada orang percaya yang hidup benar dan sungguh-sungguh.


SEMUA JERIH LELAH YANG KITA LAKUKAN DALAM MENGIKUT TUHAN TERNYATA TUHAN LIHAT DAN CATAT; DAN TUHAN BERIKAN UPAH ATASNYA


Semua jerih lelah yang kita lakukan dalam mengikut Tuhan selama kita hidup di dunia, ternyata Tuhan lihat dan catat, dan Tuhan berikan upah atas jerih lelah yang kita lakukan. Penglihatan Yohanes memberikan kita kekuatan sebagai anak-anak Tuhan dalam menjalani kehidupan ini.

KALAU SAAT INI KITA DIANIAYA KARENA YESUS, TETAPLAH BERTAHAN karena Tuhan melihat apa yang kita lakukan selama kita hidup dan Tuhan sudah menyiapkan suatu kebahagiaan setelah kematian.

Tuhan memberkati.

DISKUSIKAN :

  1. Apakah ada tantangan dalam mengikut Tuhan?
  2. Apakah ada rewardnya?
  3. Ceritakan jerih lalah anda dalam mengikut Tuhan!
DOA :
Tuhan saya mau terus mengikut Tuhan sekalipun dikucilkan dan banyak tantangan. Saya percaya jerih lelah saya Tuhan perhitungkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.