KANDIL PENERANG

Kandil Penerang

Bilangan 8:1-26
(Ayat 3) Demikianlah diperbuat Harun. Di sebelah depan kandil dipasang nyalah lampu-lampunya, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Allah memberi perintah kepada Harun untuk menyalakan lampu pada kandil di ruang kudus tetap menyala dan menerangi bagian depan yaitu meja roti sajian (ayat 1-3). Ketujuh lampu pada kandil menerangi jalan masuk ke ruang kudus di Kemah Suci juga menerangi meja roti sajian.

Kandil menjadi penerang melambangkan terang dan kehidupan dari Allah. Menyinari terus kedua belas suku Israel sebagai umat-Nya yang dilambangkan dengan dua belas roti sajian. Penyalaan kandil dilakukan sebelum pentahbisan suku Lewi untuk melakukan pekerjaan di Kemah Suci.

Kandil penerang sampai saat ini terus menyertai umat Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, kandil penerang fungsi dan peranannya dinyatakan oleh Roh Kudus. Pribadi Allah yang dicurahkan kepada semua orang percaya Yesus yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya.

Roh Kudus sudah ada dalam hidup kita, fokus dan terus bangun hubungan dengan Roh Kudus. Doa, baca dan lakukan firman Tuhan dalam hidup kita. Terang kandil atau terang Tuhan akan terus menerangi dan menuntun kita berjalan dalam rencana-Nya.

KANDIL PENERANG AKAN MENUNTUN DAN MENERANGI HIDUP KITA BILA FOKUS DAN TERUS BANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN.
 

RENUNGKAN:

  • Apa fungsi kandil penerang?
  • Bagaimana supaya kandil penerang terus menerangi dan menuntun hidup saya?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)