Kejadian 27:1-46
(Ayat 41) Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: “Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh.”Esau menaruh dendam kepada Yakub, adiknya. Esau sudah merencanakan akan membunuh Yakub. Dendam dan kebencian Esau kepada adiknya karena Esau sudah dua kali ditipu Yakub. Yakub mengambil hak kesulungan Esau dan kemudian mengambil berkat yang seharusnya menjadi milik Esau (ayat 36).
Dendam Esau dan perselisihan yang terjadi di antara Esau dan Yakub merupakan dampak dari cara mendidik orang tua mereka. Ishak dan Ribka sebagai orang tua memberikan kasih sayang yang berbeda-beda kepada Esau dan Yakub. Ishak lebih mengasihi Esau dan Ribka lebih mengasihi Yakub.
Akibat mengasihi Yakub lebih dari Esau, Ribka menyuruh Yakub untuk mengambil berkat Esau dari Ishak, ayah mereka. Berkat yang seharusnya menjadi milik Esau. Bahkan Ribka mengajarkan Yakub cara untuk mendapatkan berkat tersebut dengan cara menipu ayahnya.
Anak adalah berkat dari Tuhan yang harus dijaga, dirawat atau dipelihara dan dididik oleh orang tuanya sehingga kehidupan mereka menjadi berhasil dan memuliakan Tuhan. Orang tua bertanggung jawab atas masa depan dan kehidupan anak-anaknya.
Banyak anak-anak yang luka hatinya dan kepahitan dalam hidupnya seperti yang dialami Esau. Semua dikarenakan orang tua yang salah dalam mendidik dan kasih sayang yang berbeda-beda. Orang tua harus sepakat dan bersama-sama menerapkan aturan di dalam mendidik anak-anaknya.
KASIH SAYANG DAN DIDIKAN YANG BAIK AKAN MEMBUAT ANAK-ANAK BERTUMBUH DENGAN BAIK. Masa depan dan kehidupannya tentu akan berhasil dan menjadi berkat bagi jiwa-jiwa yang memuliakan Tuhan.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya sudah memberikan kasih sayang yang sama di antara anak-anak?
- Bila belum, apa yang harus saya lakukan?
DOA :
( Saudara berdoa…, apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )