Wahyu 2:1-29 (Jemaat Efesus)
(Ayat 3-4) Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.Dalam surat-Nya yang disampaikan kepada malaikat jemaat di Efesus (ayat 1-7), Tuhan memuji jemaat di Efesus bagaimana jerih payah dan ketekunan mereka menjadi pengikut Yesus. Banyak di antara para jemaat Efesus yang pendusta dan rasul-rasul palsu. Mereka sering mencobai jemaat-jemaat Tuhan tetapi mereka tetap setia dan sabar.
Tetapi selain memuji, Tuhan juga mencela mereka karena telah meninggalkan kasih semula. Tuhan mengingatkan mereka kalau mereka sudah jauh dari kasih semula. Mereka harus segera bertobat dan melakukan lagi seperti dulu waktu kasih semula ada pada mereka.
KASIH MULA-MULA MEMBUAT KITA MENGENAL DAN MENDAPATKAN KASIH ANUGERAH DAN KEBAIKAN TUHAN
Kasih semula atau kasih mula-mula adalah kasih yang Tuhan berikan kepada jemaat Efesus termasuk juga kita sebagai orang-orang percaya. Kasih yang membuat kita mengenal dan mendapatkan kasih anugerah dan kebaikan Tuhan. Kasih yang memanggil kita untuk menjadi anak-anak Tuhan.
Dan oleh karena kasih mula-mula inilah kita bisa memiliki kerinduan untuk senantiasa mencari dan bersekutu dengan Tuhan. Ingin mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Kasih mula-mula Tuhan membuat kita ingin senantiasa berada dekat dengan Tuhan.
Surat kepada malaikat jemaat di Efesus juga untuk mengingatkan kita sebagai anak-anak Tuhan. Apakah kita masih memiliki kasih mula-mula kepada Tuhan. APAKAH KITA MASIH MEMILIKI KERINDUAN UNTUK BERSEKUTU DENGAN TUHAN SEPERTI DAHULU PADA WAKTU KASIH MULA-MULA ADA PADA KITA? Apakah kita masih bergairah berdoa, membaca Firman Tuhan dan bersekutu dengan-Nya?
Kita harus bertobat kalau semua itu sudah tidak dirasakan lagi. Artinya kasih mula-mula sudah tidak ada pada kita lagi. Mintalah kasih mula-mula untuk dicurahkan kembali. Tuhan pasti mencurahkan kasih mula-mula-Nya jika kita bertobat dan rindu akan kasih mula-mula.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan ampuni saya kalau sudah kehilangan kasih mula-mula. Saya rindu untuk kembali bergairah dengan Tuhan. Saya percaya Tuhan mencurahkan kembali kasih mula-mula-Nya dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.