KASIHILAH SESAMAMU

DH-Kasihilah Sesama
Imamat 19:1-37
(Ayat 13) Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.

Tuhan Yesus mengajarkan doa, “berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”. Mengingatkan kita bahwa Allah peduli tentang kebutuhan hidup kita setiap hari. Orang-orang Kristen, baik sebagai pemberi kerja atau pekerja haruslah menjadi teladan dalam kepedulian terhadap sesama terhadap upah kerja.

Seorang pekerja tentu berharap pada upah hasil jerih payahnya. Bagi mereka yang bekerja baik di pemerintahan maupan di perusahaan swasta akan menerima upah setiap bulannya. Tetapi tidak demikian dengan buruh kasar. Sebagian dari mereka menerima upah tiap hari atau tiap akhir pekan.

Dan biasanya upah sebagai buruh kasar tidak seberapa nilainya. Bahkan untuk kebutuhan hidup mereka pun mungkin pas-pasan bahkan kurang. Kita bisa bayangkan kalau mereka tidak menerima upah sebagai jerih payah mereka dalam bekerja. Bagaimana hidup mereka?

Hukum Allah yang kedua yang sama juga dengan yang pertama adalah “kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri” (Mat. 22:39). Kita harus mengasihi sesama manusia termasuk juga bawahan atau karyawan atau mereka yang bekerja dengan kita.

Salah satu cara mengasihi mereka adalah JANGAN TAHAN UPAH ATAU HAK ATAU BAGIAN YANG SEHARUSNYA MEREKA TERIMA. Jangan kita hanya mau tenaganya saja tetapi tidak mau memberikan apa yang menjadi hak mereka. Ketika mereka diberkati maka secara otomatis mereka akan bekerja lebih baik lagi dan kita sebagai atasannya pun akan diberkati.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya mengasihi sesama?
  2. Mengapa saya harus mengasihi sesama?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )