KAYA MISKIN DALAM TUHAN

DH-Kaya Miskin Dalam Tuhan
Bilangan 36:1-13
(Ayat 8) Jadi setiap anak perempuan di antara suku-suku orang Israel yang telah mewarisi milik pusaka, haruslah kawin dengan seorang dari salah satu kaum yang termasuk suku ayahnya, supaya setiap orang Israel mewarisi milik pusaka nenek moyangnya.

Allah menyuruh Musa untuk membagi dan mengatur harta waris di antara bangsa Israel. Pembagian tanah bagi suku-suku di Israel disesuaikan dengan jumlah penduduk setiap suku. Tetapi ada salah satu kaum dari suku Manasye yang tidak memiliki anak laki-laki sehingga harta warisnya jatuh ke anak perempuan.

Milik pusaka Manasye akan jatuh kepada suku lain bila nanti menikah sehingga milik pusaka suku Manasye akan berkurang. Tahun Yobel atau tahun pembebasan Tuhan pakai untuk mengembalikan hak seseorang atas milik pusakanya. Allah tidak menghendaki terjadinya perbedaan antara yang kaya dan yang miskin di dalam umat-Nya.

Dalam perjanjian baru, Paulus mengajarkan untuk memiliki sikap memberi. Khususnya terhadap saudara seiman yang kekurangan sehingga terjadi keseimbangan (2 Kor. 8:13). Orang miskin akan selalu ada bersama kita. Tuhan ingin kita menolong mereka sesuai dengan kemampuan kita (Mar. 14:7).

Sebagai anak Tuhan kita harus memiliki sikap memberi. MELALUI PEMBERIAN KITA MAKA MEREKA YANG MENERIMA MENGALAMI KASIH DAN KEBAIKAN TUHAN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa Tuhan mau saya memberi kepada yang kekurangan?
  2. Apa yang harus saya beri kepada yang kekurangan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )