KEBEBASAN UNTUK MEMILIH

DH-Kebebasan Untuk Memilih
1 Samuel 8:1-22
(Ayat 7) Tuhan berfirman kepada Samuel: “Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.”

Permintaan bangsa Israel untuk memiliki seorang raja yang memerintah atas mereka supaya mereka sama seperti bangsa-bangsa yang lainnya yang memiliki raja, sesungguhnya menunjukkan rasa ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan anak-anak Samuel ketika Samuel sudah tua.

Allah tahu dengan baik bangsa Israel, bahwa sebenarnya permintaan akan seorang raja merupakan penolakan terhadap diri-Nya sebagai raja Israel. Mereka tidak ingin dipimpin Allah karena sudah merasakan bagaimana kepemimpinan Allah. Allah bukan manusia yang terbatas dan bisa diajak kompromi.

Allah tidak bisa dipermainkan, ketika mereka tidak taat maka Allah langsung turun tangan menghukum. Begitu juga ketika bangsa Israel taat, maka Allah tidak segan-segan mencurahkan kasih dan berkat-Nya. Sekalipun Allah sudah mengungkapkan tentang kesulitan yang akan mereka hadapi dengan raja baru dan Allah tidak akan peduli lagi bila mereka dalam kesulitan, mereka tetap memilih untuk memiliki raja daripada dipimpin Allah.

Allah membiarkan bangsa Israel mengambil pilihannya. Allah tidak pernah memaksa umat-Nya. Demikian halnya dengan kita sebagai umat tebusan-Nya dan kita dijadikan sebagai anak-Nya, Allah tidak pernah memaksa kita untuk hidup dipimpin-Nya. Allah memberi kebebasan kepada kita untuk memilih.


KETIKA KITA HIDUP DIPIMPIN OLEH ALLAH MAKA KASIH KARUNIA DAN SEMUA JANJI ALLAH AKAN DIGENAPI DALAM KEHIDUPAN KITA


Ketika kita hidup dipimpin oleh Allah maka kasih karunia dan semua janji Allah akan digenapi dalam kehidupan kita. Sebaliknya bila kita dipimpin oleh yang lain atau hidup semaunya, maka kita sudah menjauh dari kasih karunia Allah. Dan tanpa Tuhan sesungguhnya kita tidak bisa berbuat apa-apa dalam dunia ini.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan sekalipun saya punya kebebasan untuk memilih, saya hanya memilih Tuhan Yesus untuk menjadi Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.