Mazmur 114:1-8
(Ayat 7) Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan, di hadapan Allah Yakub.Gemetar adalah ekspresi dari suatu ketakutan. Ketakutan yang ditimbulkan karena melihat atau mengalami suatu kedahsyatan yang tidak pernah terbayangkan atau diterima oleh akal pikiran. Pemazmur menganalogikan kedahsyatan Allah dengan bumi gemetar di hadapan Allah.
Pemazmur menceritakan peristiwa bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir dengan begitu dramatis, tetapi tentu bukan didramatisir atau hanya bualan saja, untuk menggambarkan bagaimana kuasa Tuhan memelihara dan menyelamatkan bangsa Israel, umat kepunyaan Tuhan.
Kalau kita ingin mengalami kedahsyatan Tuhan dalam hidup kita maka kita harus mengerti mengapa Tuhan menjadikan bangsa Israel begitu disertai Tuhan. Ayat 1-2 pemazmur menceritakan bahwa Israel menjadi Rumah Kudus Tuhan dan menjadi daerah wilayah kekuasaan Tuhan.
BILA INGIN DIBERKATI MAKA KITA HARUS MENJADI ORANG YANG MENGKHUSUSKAN DIRI UNTUK TUHAN DAN MEMBERIKAN HIDUP KITA UNTUK TUHAN
Demikian halnya dengan kita bila ingin diberkati maka kita harus menjadi orang yang mengkhususkan diri untuk Tuhan, bukan menjadi pendeta atau full-timer yang bekerja di gereja tetapi lebih daripada itu yaitu memberikan hidup untuk Tuhan. Dan kita juga harus memiliki batasan atau sikap yang jelas antara dosa dan kebenaran dalam diri kita.
Jadi BILA KITA INGIN MEMILIKI PENGALAMAN YANG DAHSYAT DENGAN TUHAN HANYA DENGAN CARA KITA MAU MENGKHUSUSKAN DIRI BAGI TUHAN UNTUK DIPAKAI MENJADI ALAT KEMULIAAN-NYA DAN MENYATAKAN WILAYAH ROHANI ATAU BATASAN YANG JELAS ANTARA DOSA DAN KEBENARAN di dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya mau mengkhususkan diri untuk Tuhan dan menyatakan wilayah kerohanian saya. Dan saya percaya saya akan mengalami kedahsyatan bersama Tuhan di dalam kehidupan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.