KEDEWASAAN ROHANI

DH-Kedewasaan Rohani
Ibrani 8:1-13
(Ayat 10b) Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Kedewasaan rohani seseorang tidak dilihat dari berapa lamanya menjadi Kristen atau berapa umur seseorang. Banyak orang Kristen yang walaupun sudah dewasa secara umur tetapi rohaninya masih anak-anak. Tetapi ada juga yang usianya masih muda tetapi memiliki kedewasaan rohani yang lebih baik daripada orang yang usianya lebih tua.


ORANG KRISTEN YANG DEWASA AKAN HIDUP DI DALAM FIRMAN DAN FIRMAN ITU HIDUP DI DALAMNYA


Setiap orang Kristen yang sehat pasti akan mengalami pertumbuhan rohani yang sehat pula. Pertumbuhan rohani harus terjadi sejak seseorang memutuskan untuk percaya Tuhan Yesus. Orang Kristen yang dewasa akan hidup di dalam firman dan firman itu hidup di dalamnya, artinya di segala aspek kehidupan ia tidak keluar dari kebenaran firman.

Firman hidup di dalam kita berarti firman Tuhanlah yang secara aktif menuntun, mengontrol dan mengendalikan hidup kita. Bila kita hidup dalam firman dan firman itu hidup di dalam kita maka pengenalan kita terhadap Allah dan Tuhan Yesus akan semakin benar, sehingga kita dapat mengerti apa yang menjadi kehendak Allah, mana yang berkenan kepada-Nya dan apa yang dikehendaki Tuhan.

Allah sudah menaruh hukum-Nya di dalam akal budi dan di dalam hati manusia. ROH KUDUS YANG MENDIAMI HATI ORANG PERCAYA AKAN MENOLONG DAN MEMBANTU KITA UNTUK BISA MENGERTI DAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN. Roh Kudus akan mengingatkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:8-11) sehingga kita berusaha untuk tidak melakukan dosa.

Allah rindu setiap kita menjadi umat-Nya dan Allah sudah menaruh hukum-Nya di dalam akal dan hati setiap kita supaya kita dengan pertolongan Roh Kudus melakukannya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk Firman Tuhan yang Tuhan taruh di dalam hati saya. Saya percaya Roh Kudus akan menolong dan memampukan saya untuk melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.