KEJARLAH JEMPOL TUHAN

DH-Kejarlah Jempol Tuhan
Hakim-hakim 1:1-36
(Ayat 6) Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari dari tangannya dan dari kakinya.

Jempol merupakan jari yang sangat penting sekali peranannya. Jempol merupakan simbol apresiasi. Kita sering memberi jempol kepada sesuatu yang baik, bagus atau berhasil sebagai bentuk apresiasi.

Oleh karena itu, jempol juga dipakai oleh beberapa sosial media sebagai salah satu fiturnya sebagai perlambang “like”. Banyak orang yang men”like” dan ingin di”like” di sosial media. Suatu trend yang sedang terjadi saat ini sehingga banyak orang yang sering tampil atau update status di sos-med.

Kesukaan mencari jempol di sos-med adalah bukti orang ingin dihargai dan mencari penghargaan oleh orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa manusia ingin dihormati. Namun sering kali kita hanya ingin mendapat jempol dari manusia tetapi tidak mau jempol dari Tuhan.

Jempol manusia terbatas karena manusia bisa berubah dan tidak tulus. Jika hari ini dia suka mungkin besok hal sebaliknya bisa terjadi. Manusia kasih jempol karena kita layak mendapatkannya. Atau bisa saja perasaan sungkan atau takut.

Berbeda dengan Tuhan. Jika Tuhan yang angkat jempol maka semua yang kita lakukan menyenangkan Tuhan. Kita akan hidup dalam kasih dan anugerah Tuhan. Untuk mendapatkan jempol Tuhan, kita harus hidup benar dan sungguh-sungguh melakukan perintah-Nya.

KITA HARUS MENGEJAR JEMPOL TUHAN DARIPADA JEMPOL MANUSIA.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa kita harus mengejar jempol Tuhan?
  2. Bagaimana mendapatkan jempol Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )