KEJATUHAN EDOM

DH-Kejatuhan Edom

Obaja 1:1-21
(Ayat 3) Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: “Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?”

Edom adalah keturunan Esau. Edom suatu bangsa yang besar dan terkenal pada zamannya. Ada banyak orang pandai dan juga para pahlawan di Edom. Tetapi Tuhan tidak terkesan dan justru menghukumnya.

Dosa Edom yang membuat Allah menghukum mereka adalah dosa kesombongan. Edom artinya merah mungkin melambangkan lokasi Edom yang berbatu yang sekarang dikenal dengan nama Petra di Yordania. Lokasi bangsa Edom terletak di sebelah Timur sungai Yordan dan berbatasan dengan Moab di teluk Aqaba berada di dataran tinggi berbukit-bukit dan dikelilingi oleh canyon.

Lokasinya Edom memiliki benteng pertahanan natural yang sangat kuat sehingga sulit bagi musuh untuk menundukkan Edom. Lokasi Edom juga sangat strategis untuk perdagangan karena dilewati oleh Mesir dan Syria. Semuanya memberikan keuntungan bagi Edom. Oleh karenanya Edom menjadi sombong.

Kita harus hati-hati! Kalau kita merasa diri kita cukup baik, tidak seperti orang lain yang punya kekurangan. Ketika kita hanya bisa melihat kesalahan sesama dan kebaikan diri sendiri. Ketika kita merasa Tuhan tidak perlu campur tangan karena kita bisa mengatasi sendiri seperti Edom, kita sudah sombong.

Orang sombong adalah orang yang tidak perlu Tuhan dan TUHAN TIDAK SUKA DENGAN ORANG SOMBONG; KESOMBONGAN ADALAH AWAL KEJATUHAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya kalau saya sombong. Roh Kudus terus ingatkan saya untuk tidak sombong. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.