Ulangan 8:1-20
(Ayat 18) Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.Dalam dunia ini, bagi kebanyakan orang, kekayaan merupakan tujuan hidup manusia. Orang-orang yang memiliki pandangan seperti ini dalam hidup mereka yang dilakukan adalah mengejar kekayaan. Fokus mereka adalah bagaimana memiliki kekayaan. Sering kali berbagai cara dilakukan. Bahkan cara-cara yang tidak baikpun sering kali dihalalkan.
Mereka menganggap kekayaan yang mereka miliki saat ini adalah karena kerja keras, kekuatan dan kepintaran mereka sendiri, bukan Tuhan yang memberi. Hidup mereka jauh dari Tuhan dan bahkan tidak membutuhkan Tuhan lagi. Dengan kekayaan, mereka bisa mendapatkan semuanya.
Sesungguhnya Tuhan menginginkan setiap anak-anak-Nya hidup diberkati. Yesus mati di kayu salib tidak hanya supaya kita diselamatkan dan kelak masuk sorga, tetapi Allah juga rindu kita hidup dalam berkat-berkat-Nya. Yesus datang untuk memberikan kita hidup dalam segala kelimpahan (Yoh. 10:10B) termasuk kelimpahan kekayaan supaya dengan kelimpahan tersebut kita memuliakan Allah.
Kalau saat ini, hidup kita belum seperti yang Allah mau yaitu hidup dalam kelimpahan, kita harus cek motivasi atau sudut pandang mengenai kekayaan supaya sejalan dengan tujuan Allah memberikan kekayaan. Setelah itu kita harus minta kekuatan Tuhan untuk mendapatkannya.
KEKUATAN TUHAN AKAN MENUNTUN KITA UNTUK MENDAPATKAN KEKAYAAN YANG SUDAH TUHAN SEDIAKAN
Kekuatan Tuhan adalah hikmat atau cara Tuhan. Kekuatan Tuhan akan menuntun kita untuk mendapatkan kekayaan yang sudah Tuhan sediakan. Tetapi sering kali cara Tuhan berbeda dengan cara kita, tetapi bila kita mengikuti dan
melakukannya maka hidup kita pasti dalam kelimpahan dan kekayaan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, berikan saya hikmat dan kekuatan untuk mendapatkan kekayaan yang sudah Tuhan siapkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.