KEMBALIKAN FUNGSI BAIT ALLAH

DH-Kembalikan Fungsi Bait Allah
Matius 21:1-46
(Ayat 12-13) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.”

Dalam Perjanjian Lama, Bait Allah adalah tempat yang kudus dan tempat Allah hadir dan bertemu dengan bangsa Israel, umat kepunyaan Tuhan. Tetapi Yesus mendapati Bait Allah dipakai untuk berjualan dan mereka sibuk dengan dagangan mereka. Yesus marah melihat hal itu.

Bait Allah sudah menjadi cemar dengan perbuatan-perbuatan mereka. Fokus mereka tidak lagi kepada Allah tetapi kepada perkara-perkara duniawi. Bait Allah bukan lagi sebagai rumah Allah hadir tetapi menjadi sarang penyamun.

Yesus mengusir mereka yang berjualan dan mengembalikan fungsinya menjadi rumah tempat Allah hadir. Mujizat terjadi kembali di Bait Allah. Di Bait Allah orang-orang buta dan orang-orang timpang disembuhkan (Matius 21:14).

Demikian juga dengan kehidupan dan tubuh kita sebagai Bait Allah (1 Korintus 6:19), di mana Roh Allah hadir dan berdiam. Apakah sekarang fungsinya masih tetap sama sebagai tempat kediaman Allah atau sudah menjadi sarang penyamun?

Kalau hidup kita penuh dengan kepahitan, penuh dengan sakit hati, belum bisa mengampuni, fokus kita tidak lagi kepada Allah dan tidak menjadikan Allah yang terutama, maka tubuh kita menjadi sarang penyamun. Tubuh kita bukan lagi menjadi tempat Allah hadir.

Mujizat terjadi karena Allah hadir. Ketika dalam hidup dan tubuh kita Allah hadir maka kita akan melihat dan mengalami mujizat Tuhan. JADIKAN TUBUH KITA SEBAGAI RUMAH DOA sehingga Allah senantiasa hadir dan mujizat pasti kita alami.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau hidup kudus dan benar sehingga tubuh saya menjadi tempat kediaman Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.