KEMULIAAN TUHAN

DH-Kemuliaan Tuhan
2 Tawarikh 5:1-14
(Ayat 14) Sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan Tuhan memenuhi rumah Allah.

Kemuliaan Tuhan adalah kehadiran Allah. Dan Tuhan selalu hadir dengan kemegahan-Nya, kuasa-Nya, kekudusan-Nya dan atribut Allah lainnya. Kemuliaan Allah turun pada saat tabut Allah dipindahkan dari kota Daud (Sion) ke Yerusalem, di mana rumah Tuhan didirikan Salomo.

Kemulian Allah turun ketika imam-imam Lewi menaikkan pujian-pujian yang memasyhurkan Allah dan Salomo beserta seluruh rakyat mempersembahkan korban yang tidak terhitung banyak dan jumlahnya. Akibat kemuliaan Allah yang hadir di atas rumah Allah, maka semua orang tidak tahan berdiri.

Mereka semua tersungkur tidak tahan dengan hadirat yang luar biasa dan dahsyat. Bahkan hadirat Allah Juga membawa kemerdekaan (2 Korintus 3:17). Hadirat atau kemuliaan Allah juga harus senantiasa ada pada setiap kita sehingga kehidupan kita senantiasa mengalami kemerdekaan.


KITA HARUS SENANTIASA MEMILIKI GAYA HIDUP YANG MEMUJI DAN MENYEMBAH TUHAN DAN MEMPERSEMBAHKAN SELURUH HIDUP KITA KEPADA TUHAN


Untuk bisa mengalami hadirat Allah, kita harus senantiasa memiliki gaya hidup yang memuji dan menyembah Tuhan dan mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya rindu hadirat-Mu memenuhi seluruh keberadaan saya. Untuk itu, saya persembahkan seluruh hidup saya kepada Tuhan dan saya akan senantiasa menaikkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan di dalam hidup saya sehingga hadirat-Mu senantiasa melingkupi saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.