Roma 11:1-36
(Ayat 22) Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong.
Allah adalah kasih, adil dan murah hati. Allah akan mencurahkan kemurahan-Nya bila kita tinggal di dalam kasih-Nya. Kita akan melakukan semua perintah-Nya dan semua yang kita lakukan untuk menyenangkan Tuhan.
Sebaliknya Allah akan berlaku keras terhadap orang yang telah jatuh. Orang yang tidak melakukan perintah-Nya, tindakan dan perbuatannya menyakiti hati Allah maka kemurahan Allah tidak berlaku. Allah akan menghukum atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Allah keras supaya umat-Nya sadar bahwa mereka telah menyimpang dari perintah-Nya. Allah ingin mereka bertobat dan kembali tinggal di dalam kemurahan-Nya.
Sekalipun Allah itu kasih dan baik hati, kasih setia-Nya berlimpah atas kita, Allah akan tetap menghukum kita bila berdosa dan tidak bertobat. Bangsa Israel walaupun umat pilihan Allah tetap dihukum karena berdosa dan tidak bertobat.
Kemurahan atau kekerasan dalam hidup kita, semua keputusan di tangan kita. Kekerasan atau hukuman Allah akan menimpa bila kita bersalah dan tidak bertobat. Sebaliknya kemurahan Allah terjadi kalau kita bertobat dan kembali dari jalan kita yang salah. Pemulihan Allah akan kita alami.
KEMURAHAN DAN KEKERASAN TUHAN SEMUA UNTUK KEBAIKAN KITA.
RENUNGKAN:
- Apa yang terjadi bila saya melakukan dosa dan tidak bertobat?
- Bagaimana mendapatkan kemurahan Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)