Bilangan 22:1-41
(Ayat 33) Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga dan dia Kubiarkan hidup.Bileam marah kepada keledainya. Tiga kali keledainya tidak melakukan perintahnya. Keledainya mengambil jalan yang berbeda dari yang Bileam perintahkan atau arahkan. Belum pernah keledai tersebut berbuat seperti itu selama hidup Bileam. Hal ini membuat Bileam marah dan memukul keledai tersebut.
Keledai Bileam melakukan hal tersebut karena ada malaikat Tuhan dengan pedang terhunus menghalangi jalannya. Bileam tidak bisa melihat Malaikat Tuhan. Keledai tersebut mencari jalan lain atau menghindari malaikat tersebut.
Tuhan kemudian membuat keledai tersebut bicara. Semua yang dilakukan keledai tersebut merupakan perintah Allah kepada Bileam. Semua untuk kebaikan Bileam. Allah tidak berkenan Bileam pergi menemui Balak.
Sering kali kita seperti Bileam. Tidak mengenali suara Tuhan. Padahal Tuhan sudah berbicara kepada kita dengan berbagai cara. Tetapi kita tidak mengenalinya. Kadang-kadang kita mengabaikannya. Kita menganggap enteng pesan Tuhan tersebut. Kita tidak percaya bahwa itu pesan Tuhan karena tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan kita.
Kita harus mengenali suara atau pesan Tuhan. Tuhan bisa berbicara dengan berbagai cara dan semuanya untuk kebaikan kita. KITA HARUS INTIM DENGAN TUHAN, ROH KUDUS AKAN MENOLONG KITA UNTUK MENGENALI DAN MENGERTI SUARA TUHAN. Kita juga akan dimampukan untuk melakukan perintah-Nya.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Bagaimana Tuhan berbicara kepada umat-Nya?
- Bagaimana mengenali suara Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )