Yeremia 35:1-19
(Ayat 16) Sungguh, keturunan Yonadab bin Rekhab menepati perintah yang diberikan bapa leluhurnya kepada mereka, tetapi bangsa ini tidak mau mendengarkan Aku!
Kesetiaan suatu hal yang sangat penting dan merupakan suatu sikap untuk tidak melanggar sesuatu yang sudah dipesankan atau disepakati. Baik dengan Tuhan, orang lain maupun diri sendiri. Kesetiaan harus tidak bertentangan dengan perintah Tuhan.
Suku Rekhab setia dan taat dengan pesan yang disampaikan oleh bapa leluhur mereka. Tidak minum anggur, tidak menabur benih, tidak memiliki kebun anggur dan harus tetap tinggal di kemah-kemah (ayat 6).
Tetapi kesetiaan mereka membabi buta, mereka tidak tahu ketika Tuhan menegur. Kesetiaan mereka salah melanggar perintah Tuhan dan Tuhan meminta mereka untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Akibatnya suku Rekhab harus melayani Tuhan sepanjang masa.
Tuhan Yesus memberikan keteladanan kesetiaan. Setia kepada Bapa sampai mati di kayu salib. Dan akibat kesetiaan Tuhan Yesus, kita yang percaya kepada-Nya tidak binasa tetapi beroleh keselamatan dan Yesus dipermuliakan Bapa.
Sebagai anak Tuhan. Kita harus setia walaupun ada harga yang harus dibayar atau dikorbankan. Tetapi hendaklah kesetiaan kita juga tidak bertentangan dengan Tuhan. Kesetiaan kita akan mendatangkan berkat dan Tuhan dipermuliakan.
TUHAN MEMPERHITUNGKAN KESETIAAN KITA YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN PERINTAH-NYA.
RENUNGKAN:
- Mengapa saya harus setia?
- Kenapa kesetiaan saya tidak boleh melanggar perintah Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)