KETAATAN

DH-Ketaatan

Yehezkiel 4:1-17
(Ayat 4) Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.

Tugas Yehezkiel sangat berat. Selain harus bernubuat melawan bangsanya sendiri, ia juga harus menunjukkan keteladanan dan ketaatan mutlak pada perintah aneh yang Tuhan berikan yang menyebabkan dirinya menjadi bahan ejekan bangsanya.

Perintah Tuhan yang harus ia jalankan yaitu berbaring pada sisi kiri dan kanan selama 390 + 40 hari lamanya. Di mana satu hari melambangkan satu tahun. 390 hari yang melambangkan 390 tahun merupakan rentang waktu mulai saat ketidaksetiaan Salomo sampai pada runtuhnya Yerusalem.

Sedangkan 40 hari melambangkan 40 tahun melambangkan masa pemerintahan Manasye yang jahat, di mana mengizinkan penyembahan berhala, sampai masa pertobatannya. Jadi total ia harus berbaring selama 430 hari yang melambangkan 430 tahun ketidaktaatan dan ketidaksetiaan umat Tuhan.

Betapa sabarnya Tuhan menunggu dan membiarkan umat-Nya yang gagal hidup sebagai umat perjanjian dengan menyembah illah-illah bangsa kafir dan menunggu mereka untuk sebelum akhirnya Tuhan menghukum mereka dengan dibuang ke Babel.

Yehezkiel memperlihatkan ketaatannya untuk menjalankan kehendak Tuhan walaupun kelihatannya lucu, konyol dan mempermalukan dirinya sendiri. Ia tetap setia menjalankan itu di hadapan bangsa sendiri tanpa peduli apapun tanggapan mereka terhadap dirinya.

Hal ini yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya untuk TAAT KEPADA PERINTAH ALLAH SEKALIPUN PERINTAH-NYA ANEH DAN MENJADI EJEKAN ORANG; KETAATAN HARUS DISERTAI KERELAAN BERKORBAN. Menawar atau memprotes boleh (ayat 14), tetapi tetap taat sepenuhnya, tidak mengandalkan logika ataupun kemauan sendiri.

DOA :
Tuhan, saya mau taat kepada-Mu sepenuhnya. Saya akan lakukan perintah Tuhan walaupun aneh dan tidak masuk logika.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Tuhan memberkati.