KETIDAKTAATAN MEMBAHAYAKAN SEKELILING KITA

DH-Ketidaktaatan Membahayakan Sekeliling Kita

Yunus 1:1-17
(Ayat 12) Sahutnya kepada mereka: “Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu.”

Yunus menolak perintah Tuhan untuk pergi ke Niniwe. Bukan hanya menolak tetapi Yunus juga pergi menjauh. Yunus pergi ke Tarsis. Yunus bersembunyi di dalam ruang kapal yang paling bawah, jauh dari hadapan Tuhan. Tetapi ke manapun Yunus lari dan bersembunyi, Allah tetap mengetahui keberadaan Yunus.

Allah kemudian mendatangkan angin ribut dan badai besar menghantam kapal tersebut dan bahaya mengancam semua penumpang kapal tersebut karena kapal akan hancur dihantam angin ribut dan badai besar tersebut.

Akibat ketidaktaatannya, Allah marah. Kapal yang ditumpangi Yunus diserang angin dan badai besar. Tidak hanya Yunus yang dalam bahaya, tetapi juga orang di sekeliling Yunus juga menjadi terancam bahaya. Yunus menyadari kesalahannya. semua terjadi karena dirinya (ayat 12). Yunus kemudian dibuang ke laut dan badai berhenti mengamuk (ayat 15).

Kesalahan atau pelanggaran kita kepada Tuhan tidak hanya akan membawa kita kepada penghukuman Allah tetapi orang-orang di sekeliling kita pun akan mengalami keadaan yang tidak baik atau dalam bahaya.

KUNCI UNTUK MEREDAM KEMARAHAN ALLAH DAN LEPAS DARI PENGHUKUMAN-NYA HANYA DENGAN BERTOBAT DAN BERBALIK KEMBALI KEPADA ALLAH. Allah yang penuh kasih akan mengampuni kita dan memulihkan keadaan kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya tidak mau akibat dosa saya yang saya perbuat, keluarga dan teman-teman mengalami keadaan yang buruk. Saya bertobat dan minta ampun Tuhan. Pulihkan saya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.