KORBAN KESELAMATAN

DH-Darah Sebagai Meterai
Imamat 3:1-17
(Ayat 1) Jikalau persembahannya merupakan korban keselamatan, maka jikalau yang dipersembahkannya itu dari lembu, seekor jantan atau seekor betina, haruslah ia membawa yang tidak bercela ke hadapan Tuhan.

Korban keselamatan adalah korban yang dipersembahkan secara sukarela. Korban ini merupakan ucapan syukur umat-Nya atas kebaikan Allah yang mau menghapus dosa dan bersekutu kembali dengan umat-Nya atau bangsa Israel.

Korban keselamatan diberikan secara sukarela. Tetapi sekalipun sukarela bukan berarti sembarangan. Tuhan menetapkan standar untuk korban keselamatan yang harus dilakukan dan tidak bercela.

Bagi kita yang percaya Yesus, Yesus sudah menyerahkan diri-Nya menjadi korban keselamatan di kayu salib. Tuhan Yesus mengggantikan kita yang percaya sebagai korban keselamatan.

PENGORBANAN TUHAN YESUS MEMULIHKAN KEMBALI HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN ALLAH YANG TELAH DIRUSAK OLEH DOSA. Melalui pengorbanan-Nya maka keselamatan menjadi milik setiap orang percaya. Keselamatan adalah hidup kekal bersama dengan Tuhan di surga (1 Tes. 4:14).

Kita harus menghargai pengorbanan Tuhan Yesus yang telah mendamaikan kita dengan Allah. Penghargaan kita seharusnya bukan hanya percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi juga senantiasa memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan secara sukarela bukan karena paksaan.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apa tujuan Tuhan meminta umat-Nya mempersembakan korban keselamatan?
  2. Mengapa saya tidak perlu lagi memberikan korban keselamatan kepada Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )