KORBAN PENEBUS SALAH

Korban Penebus Salah

Imamat 5:1-19
(Ayat 19) Itulah korban penebus salah; orang itu sungguh bersalah terhadap Tuhan.

Korban penebus salah sangat erat hubungannya dengan korban penghapus dosa. Untuk setiap pelanggaran. Kita tidak hanya harus membuat penebusan untuk diri kita sendiri tetapi juga harus memberikan ganti rugi kepada sesama yang dirugikan.

Salah satu alasan pemberian korban penebus salah di antaranya adalah jika ada orang yang merasa ditipu atau diperas oleh orang lain maka orang yang menipu harus memberikan korban penebus salah. Ganti rugi adalah buah dari pertobatan.

Penebusan kesalahan tidak sekedar dilakukan dengan meminta ampun kepada Tuhan, tetapi juga dengan memberi ganti rugi terhadap orang yang dirugikan (Im. 6:5). Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak sekedar memperhitungkan materi penggantian sebagai tujuan dari pemberian korban namun juga relasi yang terbentuk dari kesadaran akan keberdosaan.

Tuhan ingin setiap orang percaya memikirkan relasi tidak hanya dengan Tuhan tetapi juga dengan sesama. Setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan mau kita sebagai orang percaya hidup adil dan saling mengasihi dengan sesama.

KORBAN PENEBUS SALAH HARUS KITA LAKUKAN UNTUK MENJAGA HUBUNGAN DENGAN TUHAN DAN SESAMA.
 

RENUNGKAN:

  • Apa tujuan Tuhan meminta umat-Nya memberikan korban penebus salah?
  • Apakah saya juga harus memberikan korban penebus salah?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)