KORBAN PENGHAPUS DOSA

Korban Penghapus Dosa

Imamat 4:1-35
(Ayat 21) Dan haruslah ia membawa lembu jantan itu keluar perkemahan, lalu membakarnya sampai habis seperti ia membakar habis lembu jantan yang pertama. Itulah korban penghapus dosa untuk jemaah.

Korban penghapus dosa adalah korban yang dipersembahkan untuk menghapus dosa akibat kesalahan yang telah dilakukan. Korban penghapus dosa adalah cara untuk meminta pengampunan Allah. Semua orang di bangsa Israel harus memberikan korban penghapus dosa.

Berbeda dengan korban bakaran (Im. 1) yang seluruhnya dibakar di atas mezbah, korban penghapus dosa sebagian harus dibawa ke satu tempat yang tahir di luar perkemahan dan dibakar habis di sana. Perintah ini merupakan gambaran dari pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus sebagai penghapus dosa manusia di atas salib yang dilakukan di luar kota Yerusalem.

Korban penghapus dosa terus dilakukan oleh bangsa Israel karena mereka masih terus berbuat dosa. Tetapi kita bersyukur karena korban yang Yesus lakukan sebagai domba Allah untuk menebus dosa manusia cukup satu kali tetapi selamanya.

Semua dosa baik yang dilakukan dengan sengaja maupun tidak disengaja memiliki konsekuensi yang harus ditanggung orang tersebut. Upah dosa adalah kematian kekal di neraka. Selama kita masih hidup maka masih bisa berbuat dosa, tetapi semua dosa kita diampuni dan dihapuskan oleh Allah bila kita mengakui dan minta ampun.

Melalui pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai Domba Allah, kita mendapat anugerah keselamatan. Kita harus jaga keselamatan yang Tuhan telah berikan dengan hidup benar dan melakukan perintah Tuhan (Fil. 2:12).

KORBAN PENGHAPUS DOSA TELAH TELAH YESUS LAKUKAN DI KAYU SALIB DAN KITA YANG PERCAYA DISELAMATKAN.
 

RENUNGKAN:

  • Kenapa Allah menyuruh umat-Nya untuk mempersembahkan korban penghapus dosa?
  • Kenapa saya tidak perlu lagi mempersembahkan korban penghapus dosa?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)