KORBAN SAJIAN

DH-Kasih Karunia Sebagai Dasar Pelayanan
Imamat 2:1-16
(Ayat 1) Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada Tuhan, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.

Korban sajian merupakan sebuah persembahan kepada Allah sebagai suatu tindakan penyembahan melambangkan penyerahan hasil pekerjaan seseorang kepada Allah. Allah mendidik bangsa Israel yang tegar tengkuk untuk menjadi setia.

Korban sajian berupa tepung mungkin sepele, namun mengingat bahwa saat di Mesir umat Israel hidup dari berternak dan selama di padang gurun mereka juga tidak mungkin bercocok tanam; artinya tepung, gandum serta berbagai hasil bumi yang dipersembahkan dalam korban sajian merupakan barang berharga. Mereka tidak bisa begitu saja memperolehnya dengan mudah.

Mempersembahkan tepung yang terbaik serta berbagai macam olahan hasil bumi lainnya merupakan sebuah langkah iman bagi bangsa Israel. Menyerahkan atau mempersembahkan kepada Tuhan salah satu harta mereka yang paling berharga, yang sulit didapat dan seharusnya mereka bisa nikmati.

Melalui persembahan sajian, Tuhan sedang mendidik umat-Nya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan. Dan kalau kita juga menyadarinya bahwa kita adalah umat yang telah ditebus-Nya, maka kita akan mempersembahkan dan memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan. Kita adalah milik Kristus, dan oleh karena kasih karunia-Nya, maka kita boleh ada pada saat ini.

PERSEMBAHKANLAH YANG TERBAIK UNTUK TUHAN TERMASUK HIDUP DAN TUBUH KITA sebagai korban sajian. Sebab hidup kita adalah milik Kristus yang sudah dibayar lunas di kayu salib.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Persembahan apa yang harus saya berikan kepada Tuhan?
  2. Mengapa saya harus memberikan yang terbaik kepada Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )