KORELASI IMAN DAN MUJIZAT

DH-Korelasi Iman Dan Mujizat
Matius 9:1-38
(Ayat 29) Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.”

Yesus menjamah mata kedua orang buta sambil berkata “jadilah sesuai imanmu”, dan meleklah mata kedua orang buta tersebut (ayat 30). Iman mereka percaya kepada Yesus kalau Yesus sanggup menyembuhkan mata mereka.

Orang yang memiliki iman pasti hidup dalam mujizat Tuhan. Kehidupannya pasti selalu penuh dengan berkat Tuhan. Dengan iman seseorang berkenan kepada Tuhan. Iman membuat orang berani menghampiri Allah. Dan dengan iman juga seseorang menerima janji yang Tuhan berikan kepada Abraham.

Seseorang mengalami mujizat karena memiliki iman percaya kepada Yesus. Iman menarik kuasa Allah untuk mendatangkan mujizat. Selama ada iman maka pasti ada mujizat. Mujizat menunjukkan iman seseorang. Semakin besar mujizat semakin besar juga iman yang dimiliki seseorang.

BESARNYA MUJIZAT YANG KITA ALAMI MENUNJUKKAN BESARNYA IMAN YANG KITA MILIKI.

Iman menjadi dasar sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).

Semakin besar iman yang kita miliki maka semakin besar juga mujizat yang akan kita alami. Iman percaya kepada Yesus merupakan kunci menerima mujizat sebab Yesus adalah Allah dan Juruselamat umat manusia bagi yang percaya kepada-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan… saya percaya, Tuhan tidak pernah lalai dan ingkar dengan janji-janji Tuhan. Pertolongan dan waktu Tuhan tidak pernah terlambat. Mujizat Tuhan pasti digenapi dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.