KUNCI DIHORMATI

DH-Kunci Dihormati
Kejadian 23:1-23
(Ayat 6) “Dengarlah kepada kami, tuanku. Tuanku ini seorang raja agung di tengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorang pun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu.”

Abraham sekalipun pendatang, Abraham dihormati oleh penduduk setempat yaitu orang Het. Mereka tidak lagi menganggap Abraham orang asing tetapi bagian dari mereka. Ketika Abraham memerlukan tanah untuk kuburan Sara yang meninggal, mereka mempersilahkan Abraham untuk memilih tempat di mana yang ia mau.

Sekalipun pendatang dan orang asing, Abraham bisa membawa diri dan keluarganya dengan baik sehingga orang Het menerima mereka untuk tinggal bersama mereka. Bahkan orang Het menganggap Abraham sebagai raja agung. Suatu gelar terhormat yang mereka berikan kepada Abraham.

Walaupun mendapat berbagai kemudahan dari orang Het, Abraham tidak mau memanfaatkan untuk kepentingan dirinya. Abraham tidak mau menjadi orang yang menggunakan kekuasaan atau posisinya untuk kepentingan diri sendiri. Abraham tidak mau tanah untuk kuburan isterinya diberikan cuma-cuma tetapi membayar tanah tersebut.

Abraham juga memiliki kerendahan hati. Walaupun dipandang sebagai raja agung, ia tetap menghormati mereka bahkan ia sujud di hadapan mereka. Oleh karena itulah orang Het sangat menghormati Abraham.

Abraham mengajarkan kepada kita bagaimana dihormati orang. RENDAH HATI DAN TIDAK MEMAKAI KEKUASAAN ADALAH KUNCI UNTUK DIHORMATI ORANG LAIN. Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Amsal 22:4). Sebagai anak-anak terang, hidup kita harus membawa dampak bagi lingkungan dan komunitas di mana kita berada,

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya suka memanfaatkan orang untuk kepentingan pribadi?
  2. Apakah saya sudah menghormati orang lain?
DOA :
( Saudara berdoa…, apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )