Lukas 11:1-54
(Ayat 28) Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”Seorang perempuan berkata kepada Yesus: sungguh berbahagia perempuan yang mengandung dan menyusui Yesus. Perempuan ini telah melihat bagaimana Yesus begitu luar biasa sepak terjang-Nya. Yesus menyembuhkan orang sakit, orang buta dicelikkan, orang lumpuh berjalan, orang mati dibangkitkan dan mujizat-mujizat lainnya yang Yesus lakukan.
Wanita ini berpikir pasti berbahagia menjadi ibu yang melahirkan dan menyusui Yesus karena punya anak yang hebat dan luar biasa. Pemikiran yang umum yang ada pada manusia, berbahagia kalau punya anak yang hebat atau menjadi anggota keluarga pejabat atau orang terkenal, kita pasti berbahagia.
Tetapi kebahagiaan seperti itu adalah kebahagiaan yang tidak kekal sebab ketika anak atau anggota keluarga yang kita banggakan tidak lagi memiliki seperti yang kita inginkan, apakah kita masih bisa berbahagia?
Yesus menyampaikan kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan yang timbul karena mendengar dan memelihara firman Allah. Pada waktu kita mendengar firman Allah, kita mendengar Allah berbicara sebab firman adalah perkataan Allah dan Firman adalah Allah (Yoh. 1:1).
Memelihara artinya menjaga, merawat, memberi makan (binatang) sehingga mengalami pertumbuhan. Memelihara firman Tuhan berarti membuat firman Tuhan bertumbuh dalam kehidupan kita. Firman Tuhan yang mulanya “logos” (tulisan) ketika dilakukan dan dihidupi dalam kehidupan sehari-hari berubah menjadi “rhema”.
FIRMAN AKAN MENUNTUN, MEMBENTENGI DAN MEMBAWA KITA KE DALAM PENGGENAPAN JANJI-JANJI YANG AKHIRNYA KEBAHAGIAAN MENJADI BAGIAN DALAM KEHIDUPAN KITA DAN MEMBUAT KITA BAHAGIA.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, saya akan memelihara dan melakukan firman Tuhan dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.