MAKANAN UNTUK DIKONSUMSI

DH-Makanan Untuk Dikonsumsi
Imamat 11:1-47
(Ayat 46) Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi.

Imamat 11 berisi aturan-aturan atau hukum tentang makanan yang umat Allah boleh konsumsi. Allah menetapkan makanan yang haram dan tidak haram untuk umat-Nya. Ada prinsip-prinsip secara rohani yang bisa kita dapatkan dari makanan yang Allah tetapkan. Ada empat kategori makanan dalam hukum bangsa Israel.

Makanan pertama, berhubungan dengan hewan di darat yaitu hewan memamah biak dan berkuku belah yang boleh dimakan. Hewan ini mencerna makanan sebagian dan sebagian lagi dimuntahkan dan kemudian dicerna lagi. Makanan ini memiliki pengertian mencerna dan merenungkan firman Allah berulang-ulang.

Makanan kedua, berhubungan dengan ikan di air yang boleh dimakan yaitu yang memiliki sirip dan sisik. Sirip membuat ikan berenang menuju ke arah yang diinginkan. Sisik berfungsi melindungi dari sesuatu yang tidak bersih di laut. Memiliki pengertian hidup yang memiliki tujuan dan tidak dipengaruhi dunia.

Makanan ketiga, berhubungan dengan burung-burung di udara. Semua burung yang memakan bangkai tidak boleh dimakan. Memiliki pengertian jangan kembali kepada manusia lama atau kedagingan karena daging tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (1 Korintus 15:50).


YESUS SUDAH MELEPASKAN KITA DARI HUKUM TAURAT TERMASUK JUGA MENGENAI ATURAN MAKANAN YANG BOLEH DIKONSUMSI


Makanan keempat, berhubungan dengan binatang yang merayap dan bersayap yang memakan sampah dan kotoran. Artinya hewan yang cemar. Memiliki pengertian Allah tidak memanggil kita kepada kecemaran tetapi kekudusan (1 Tes. 4:4). Yesus sudah melepaskan kita dari hukum Taurat termasuk juga mengenai aturan makanan yang boleh dikonsumsi. Tetapi PENGERTIAN ROHANI DARI MAKANAN TERSEBUT TETAP BERLAKU HINGGA SAAT INI UNTUK SETIAP ORANG PERCAYA.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk pengertian rohani yang Tuhan berikan dalam konsumsi makanan. Saya akan lakukan apa yang sudah Tuhan sampaikan sehingga hidup saya berkenan di hadapan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.