MAKNA DAN TUJUAN HARI-HARI RAYA

DH-Makna Dan Tujuan Hari-Hari Raya
Bilangan 29:1-40
(Ayat 40) Lalu berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Bangsa Israel memiliki banyak sekali ritual keagamaan serta hari-hari raya. Hari-hari tersebut diadakan untuk menyadarkan dan mengingatkan orang agar berhenti berbuat dosa. Namun sering kali manusia hanya mengikuti ritual hari raya keagamaan tanpa memahami prinsip serta ajaran di baliknya sehingga tidak memiliki perubahan hidup yang sejati.

Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk melakukannya dengan setia dan juga mengerti maksud dan tujuan Tuhan yang terkandung di dalamnya, sehingga mereka mengalami perubahan hidup dan bertumbuh dalam hal kerohanian. Tanpa itu semua, ibadah mereka menjadi sia-sia.

Ada tiga hari raya besar yang dirayakan oleh bangsa Israel atas perintah Tuhan kepada Musa, yaitu:

  • Hari Raya Serunai (Feast Of Trumpets), diadakan setiap tanggal 1 bulan ketujuh.
  • Hari Pendamaian (Day Of Atonement), diadakan pada hari ke-10 bulan ketujuh.
  • Hari Raya Pondok Daun (Feast Of Tabernacles), diadakan pada hari ke-22 bulan ketujuh selama 8 hari.

HARI-HARI RAYA TERSEBUT MERUPAKAN SEBUAH WAKTU BERISTIRAHAT UNTUK MENYEGARKAN TUBUH DAN PIKIRAN SERTA MEMPERBAHARUI JANJI SETIA KEPADA TUHAN


Hari-hari raya tersebut dirayakan pada bulan yang ketujuh menurut sistem kalender mereka dan merupakan sebuah waktu beristirahat untuk menyegarkan tubuh dan pikiran serta memperbaharui janji setia kepada Tuhan.

Tuhan juga tidak ingin setiap kita sebagai umat-Nya, melakukan ibadah keagamaan hanya sebagai rutinitas sehingga tidak terjadi perubahan hidup seperti yang Tuhan kehendaki.

Ada tiga prinsip yang dapat kita pelajari dari hari-hari raya tersebut, yaitu:

  1. Bersekutu dengan saudara seiman.
  2. Merenungkan, merendahkan diri dan memperbaiki kehidupan yang telah kita lalui sehingga hidup dan hubungan kita dengan Tuhan menjadi semakin baik.
  3. Hidup sesuai dengan aturan-aturan yang telah Tuhan tetapkan.

Tuhan memberkati

DISKUSIKAN :

  1. Apakah anda rutin/rajin beribadah?
  2. Apa makna ibadah bagi anda?
  3. Apa yang akan anda lakukan setelah membaca renungan di atas?
DOA :
Terima kasih Tuhan, Tuhan telah menyadarkan saya untuk tidak sekadar merayakan hari keagamaan atau beribadah hanya sebagai rutinitas. Saya akan beribadah bersama-sama saudara seiman dengan pengucapan syukur karena Tuhan baik. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.