MANUSIA BARU

“Manusia Baru” adalah predikat yang Paulus berikan kepada jemaat di Efesus dan juga kepada setiap pengikut Kristus di manapun berada. Pengikut Kristus adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam hidupnya.

Sebagai “Manusia Baru”, Paulus mengingatkan kepada kita semua untuk hidup kita berbeda dengan orang-orang yang tidak atau belum mengenal Kristus. Hidup mereka dipenuhi dengan pikiran yang sia-sia dan hidup jauh dari persekutuan dengan Allah; hidup dalam kecemaran, hawa nafsu, kedegilan hati dan keserakahan sehingga perasaan menjadi tumpul untuk mendengar suara Tuhan (ayat 18-19).

“Manusia Baru” adalah manusia yang diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan. Senantiasa diperbaharui di dalam roh dan pikiran serta menanggalkan manusia lamanya. Seorang “Manusia Baru” hidupnya akan mau mendengar dan menerima pengajaran yang nyata di dalam Yesus.

Ciri-ciri manusia baru adalah: tidak ada dusta, berkata benar kepada orang lain, ketika marah tidak sampai berbuat dosa dan tidak sampai matahari terbenam. Tidak ada perkataan kotor tetapi perkataan baik dan membangun yang keluar dari mulutnya, membuang segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan segala kejahatan lainnya.

TUHAN MEMATERAIKAN MANUSIA BARU DENGAN ROH KUDUS YANG AKAN MENYERTAI SAMPAI HARI PENYELAMATAN (ayat 30). Oleh karena itu, jangan dukakan Roh Kudus Allah karena Dia lah yang akan menuntun hidup kita.

Kita harus hidup lebih sungguh-sungguh lagi sebagai “Manusia Baru” karena roh Allah akan semakin dinyatakan. Janji Tuhan pasti digenapi atas kita semua.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih, di dalam Tuhan Yesus saya menjadi manusia baru. Saya akan jaga manusia baru dalam hidup saya dengan senantiasa mendengar dan melakukan Firman Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.