MELANGKAH DENGAN IMAN

DH-Melangkah Dengan Iman
Yeremia 32:1-44
(Ayat 8) Kemudian, sesuai dengan firman Tuhan, datanglah Hanameel, anak pamanku, kepadaku di pelataran penjagaan, dan mengusulkan kepadaku: Belilah ladangku yang di Anatot di daerah Benyamin itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak milik dan hak tebus; belilah itu! Maka tahulah aku, bahwa itu adalah firman Tuhan.

Yeremia sebagai nabi Tuhan dan penyambung lidah Tuhan, harus konsisten dengan pesan Tuhan yang disampaikannya. Ketika Yeremia menyampaikan pesan Tuhan bahwa suatu saat nanti bangsa Yehuda akan kembali dari pembuangan, ia juga harus berani melangkah.

Tuhan kemudian menyuruh Yeremia untuk membeli tanah milik saudaranya, Hanameel. Dengan membeli tanah tersebut, berarti Yeremia tetap taat dan juga percaya bahwa Tuhan akan mengembalikan bangsa Yehuda kembali ke tanah airnya suatu saat nanti.

Mungkin ada di antara kita di mana Tuhan sedang berbicara kepada kita untuk berani melangkah dalam iman. Tuhan menyuruh kita untuk membeli tanah yang sebetulnya tidak kita sukai atau meminta kita untuk melakukan hal yang sepertinya bertentangan dengan pikiran kita.

Kita harus percaya dan melangkah dengan iman bila memang itu pesan Tuhan. Iman tidak cukup hanya dengan perkataan saja tetapi juga dengan tindakan nyata sebab iman tanpa perbuatan adalah mati. Tuhan tidak mau anak-anak-Nya berada dalam posisi pasif dan pasrah dengan keadaan.


KITA HARUS BERTINDAK DAN MELANGKAH DALAM IMAN, BERJALAN DALAM JANJI TUHAN AGAR JANJI TUHAN DIGENAPI ATAS KITA


Kita harus bertindak dan melangkah dalam iman, berjalan dalam janji Tuhan sekalipun keadaannya berbeda dengan janji Tuhan. Janji Tuhan pasti digenapi bila kita percaya dan bertindak.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau melangkah dengan iman. Saya pegang janji Tuhan. Janji Tuhan pasti digenapi dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.