MELEKAT DENGAN TUHAN

DH-Melekat Dengan Tuhan
Mazmur 91:1-16
(Ayat 14) “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.”

Kata “melekat” atau “menempel” artinya “selalu bersama-sama”. Seperti perangko yang menempel di amplop surat, surat yang akan dikirim selalu harus disertai perangko, tanpa perangko surat tidak bisa dikirim, jadi selalu bersama-sama.

Demikian halnya dengan orang-orang yang melekat dengan Tuhan. Orang-orang yang melekat dengan Tuhan, tahu dan kenal Tuhan dengan baik sehingga mau melekat dengan Tuhan.

Musa tahu dan kenal Allah dengan baik, sehingga Musa dalam ayat di atas menyatakan isi hati dan kerinduannya untuk melekat dengan Tuhan. Bahkan Musa dalam doanya berkata tidak mau melangkah kalau Tuhan tidak menyertainya.


DENGAN MELEKAT KEPADA TUHAN, MAKA TUHAN AKAN MELINDUNGI DAN MELUPUTKAN KITA DARI SEGALA MARA BAHAYA


Musa tahu ketika melekat dengan Tuhan, maka Tuhan akan meluputkan dan membentenginya dari segala mara bahaya. Baik dari segala penyakit sampar, menular maupun musuh-musuh. Di mana seribu orang rebah di sisinya maupun sepuluh ribu rebah di sebelah kanannya, tetapi Musa tetap akan berdiri.

Tidak ada cara lain untuk diluputkan dari mara bahaya dan mendapat perlindungan dari Tuhan, selain hati yang melekat dengan Tuhan. Untuk melekat dengan Tuhan butuh bagian dan usaha kita. DOA, PUJIAN, PENYEMBAHAN, MEMBACA FIRMAN TUHAN DAN TINDAKAN LAINNYA YANG FOKUS KEPADA TUHAN ADALAH SALAH SATU CARA KITA MELEKAT KEPADA TUHAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, hati saya senantiasa mau melekat dengan Tuhan. Ketika melekat dengan Tuhanlah saya merasa aman dan terlindungi. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.