MEMBANGUN HUBUNGAN

DH-Membangun Hubungan
2 Samuel 15:1-37
(Ayat 5) Apabila seseorang datang mendekat untuk sujud menyembah kepadanya, maka di ulurkannyalah tangannya, dipegangnya orang itu dan diciumnya.

Salah satu keberhasilan seseorang dalam usaha maupun karir di pekerjaan ataupun bidang lainnya, karena adanya hubungan yang baik dan luas dengan teman atau orang-orang lain. Mereka ini secara tidak langsung maupun langsung akan berperan dalam mendukung keberhasilan seseorang.

Absalom pernah melakukan kesalahan yaitu membunuh Amnon saudaranya. Oleh karena itu hubungan dengan Daud ayahnya menjadi kurang baik, sekalipun ia dan ayahnya sudah rekonsiliasi. Absalom tahu kalau dirinya tidak mungkin menggantikan ayahnya menjadi raja.

Ambisinya untuk menjadi raja, membuat Absalom mencari dukungan dari orang-orang. Absalom mulai membangun hubungan dengan orang-orang yaitu dengan berbuat baik dan mencuri hati mereka sehingga mau mendukungnya untuk menjadi raja Israel. Setelah empat tahun, Absalom mulai bergerak untuk melakukan pemberontakan terhadap ayahnya. Hal ini membuat Daud akhirnya mengungsi dari istananya.


KITA HARUS MEMBANGUN DAN MEMILIKI HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN SIAPAPUN JUGA AGAR DAPAT DIPAKAI UNTUK MEMBERITAKAN INJIL DAN MEMENANGKAN BANYAK JIWA-JIWA


Sebagai orang percaya, kita harus membangun dan memiliki hubungan yang baik dengan siapapun juga. Tujuan hubungan baik kita bukan untuk memberontak atau sesuatu yang buruk tetapi hubungan yang baik dengan orang lain dapat kita pakai untuk memberitakan kabar baik atau Injil. Sehingga banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Bapa dalam sorga, mampukan saya untuk bisa membangun hubungan dengan orang lain. Supaya saya bisa memberitakan tentang kebenaran atau tentang Yesus kepada mereka sehingga banyak jiwa-jiwa yang bisa dimenangkan dan dibawa kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.