MEMPERSEMBAHKAN YANG TERBAIK

DH-Mempersembahkan Yang Terbaik
Matius 2:1-23
(Ayat 11) Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Setelah mencari dan akhirnya menemukan bayi yang dicarinya, yaitu bayi Yesus, orang-orang majus langsung menyembah bayi tersebut. Walaupun masih bayi tetapi orang-orang majus tahu, bayi Yesus nanti akan menjadi raja Yahudi (Matius 2:2) bahkan akan menjadi raja segala raja.

Mereka tidak melihat Yesus sebagai bayi tetapi sebagai Raja, sehingga mereka mau menyembah-Nya. Orang-orang majus juga menyerahkan harta benda yang mereka bawa dan mereka miliki yaitu mas, kemenyan dan mur. Segala yang mereka miliki diserahkan kepada bayi Yesus.

Begitu hormatnya orang-orang majus kepada bayi Yesus, sehingga mau menyembah dan mau mempersembahkan harta benda mereka. Perbuatan mereka menjadi contoh dan teladan bagi kita sebagai orang percaya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan.

Yesus telah mati untuk menebus dosa kita dan memulihkan hubungan kita dengan Tuhan. Kita sudah dibeli dengan harga yang sangat mahal yaitu nyawa-Nya dengan mati di kayu salib. Sikap kita seharusnya lebih daripada orang majus.

Harta benda belum cukup untuk membalas kebaikan Tuhan. Kita harus MENYERAHKAN SELURUH HIDUP KITA KEPADA TUHAN SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP, kudus dan berkenan kepada Tuhan untuk dipakai menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan… ampuni kalau saya belum mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Mulai hari ini, saya akan mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.