MENABUR DAN MENUAI SORAK-SORAI

DH-Menabur Dan Menuai Sorak-Sorai
Mazmur 126:1-6
(Ayat 5) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

Kata “menabur” memiliki pengertian memberi sesuatu, kata “menuai” memiliki pengertian menerima sesuatu. Pengertian sederhana adalah memberi sesuatu terlebih dahulu maka akan menerima sesuatu. Menabur dan menuai biasanya dipakai untuk tanaman atau tumbuh-tumbuhan.

Pemazmur memakai istilah menabur dan menuai untuk menjelaskan kondisi yang dialami bangsanya dalam melakukan perintah Allah. Di tengah-tengah penderitaan yang dialami, mereka tetap memiliki pengharapan kepada Allah. Mereka percaya mereka akan menuai dengan sorak-sorai.

Menabur dengan mencucurkan air mata memiliki pengertian pada saat memberi, banyak pergumulan yang tidak mengenakkan hati sebab ada sesuatu yang harus dilepaskan atau dikorbankan untuk orang lain. Mungkin melepaskan uang, waktu, perhatian dan sebagainya.


MENABUR DI TENGAH PENDERITAAN KARENA MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN AKAN MENUAI DENGAN SORAK-SORAI ATAU MENERIMA BERKAT TUHAN


Semuanya bukan untuk kepentingan diri sendiri. Tetapi justru sesungguhnya, menabur di tengah penderitaan karena melakukan kehendak Tuhan akan menuai sorak-sorai atau menerima berkat Tuhan. Menabur di saat sedang dalam kekurangan dan disertai deraian air mata akan meluluhkan hati Tuhan.

Untuk bisa menabur demi kepentingan orang lain, kita harus memiliki hati yang mau memberi. Pada saat menabur maka akan ada banyak proses pengikisan, seperti egoisme dan perubahan pola pikir. Itu semua tidak mengenakkan dan menyakitkan. Tetapi bila kita bisa melakukannya maka kita pasti akan menuai dengan sorak-sorai.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, berikan saya kekuatan untuk bisa menabur. Saya mau memberikan sebagian dari apa yang saya miliki kepada orang lain seperti yang Tuhan mau. Saya percaya pasti akan menuai dengan sorak-sorai. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.