Mazmur 130:1-8
(Ayat 5) “Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.”Menanti atau menunggu adalah suatu kegiatan yang paling tidak disukai orang. Apalagi yang dinanti tidak datang-datang dan tidak tahu kapan datangnya. Menanti yang tidak jelas kedatangannya akan memeras energi, pikiran dan juga perasaan.
Berbeda kondisinya bila kita tahu pasti kapan akan datang sesuatu yang ditunggu tersebut, maka menanti menjadi suatu kegiatan yang tidak terlalu menjadi masalah. Ada harga yang harus dibayar ketika kita menantikan sesuatu, yaitu kesabaran dan ketekunan.
Demikian juga dalam menantikan sesuatu dari Tuhan. Banyak anak-anak Tuhan yang menyerah di tengah jalan ketika yang dinantikan tidak kunjung tiba dan akhirnya mereka tidak mendapat apa-apa. Banyak anak-anak Tuhan yang tidak sabar dalam menanti jawaban Tuhan atas doa-doa mereka.
TUHAN TAHU WAKTU YANG TEPAT UNTUK DIA MENJAWAB APA YANG MENJADI PERGUMULAN KITA
Mereka menanti sudah cukup bahkan sangat lama menurut mereka tetapi Tuhan belum menjawabnya. Sesungguhnya, Tuhan tidak pernah terlalu lama dan juga terlalu cepat. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk Dia menjawab apa yang menjadi pergumulan kita.
KESABARAN DAN KETEKUNAN DALAM MENANTI-NANTIKAN TUHAN PASTI AKAN MEMBUAHKAN HASIL DAN MENDATANGKAN BERKAT YANG LUAR BIASA. Setiap orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru seperti burung rajawali (Yesaya 40:31).
Secara manusia kita tidak kuat, tetapi saat kita memandang Tuhan dan berserah penuh kepada-Nya, kekuatan itu akan muncul dan membuat kita tetap bersemangat dan tetap tekun menantikan Tuhan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya percaya waktu Tuhan tidak pernah terlambat. Kalau saat ini Tuhan belum menjawab doa saya, saya akan terus berdoa dan menantikan jawaban Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.