DH-Menerima Firman Dengan Sukacita

MENERIMA FIRMAN DENGAN SUKACITA

HOP CHURCHDaily HOPe

1 Tesalonika 1:1-10
(Ayat 6) Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Kata “penindasan” berarti penganiayaan, tekanan, kesusahan, kesulitan. Paulus mengatakan bahwa dalam penindasan yang berat jemaat Tesalonika telah menerima Firman Tuhan dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Pernyataan Paulus ini berhubungan dengan keadaan di Tesalonika di mana ketika Paulus memberitakan Injil di sana telah terjadi keributan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya. Orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus tidak disenangi melainkan dibenci. Inilah penganiayaan, tekanan, kesusahan atau kesulitan yang dialami oleh jemaat Tesalonika dalam mengikut Yesus.

Namun dalam keadaan tersebut, iman, kasih dan pengharapan jemaat tidak mundur. Sebaliknya, mereka mau menerima Firman Allah dengan sukacita yang dikerjakan Roh Kudus. Mereka bertumbuh dalam iman, kasih dan pengharapan kepada Yesus.

ROH KUDUSLAH YANG MEMAMPUKAN, MENGUATKAN, MENGHIBUR JEMAAT SEHINGGA MEREKA BERTUMBUH DALAM IMAN, PENGHARAPAN DAN KASIH sekalipun dalam penindasan.

Sering kali penganiayaan, tekanan, kesusahan atau kesulitan dalam hidup ini seperti masalah, sakit penyakit, doa yang belum dijawab Tuhan dan lain sebagainya membuat orang Kristen kecewa dan menyangkal imannya. Iman, pengharapan dan kasih kepada Yesus menjadi “tumpul”.

Kalau kita menyadari bahwa kita telah menerima Roh Kudus, maka kita akan dimampukan, dikuatkan dan dihibur dalam menghadapi semuanya. Kita pasti akan bisa menerima Firman Allah dengan sukacita dalam segala keadaan. Kita harus bangun hubungan yang terus menerus dengan Roh Kudus maka kita akan tetap bersukacita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau terus bersekutu dengan Tuhan. Saya percaya Roh Kudus akan memampukan saya untuk menerima keadaan apapun juga dan menerima Firman Tuhan dengan sukacita. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.