MENGASIHI TUHAN

Allah tidak pernah memaksa manusia untuk mengasihi-Nya. Manusia diberi kehendak bebas untuk mau mengasihi Tuhan atau menjadi orang fasik. Pilihan ada di tangan manusia. Seperti halnya Adam yang karena kehendak bebasnya memilih untuk tidak taat.

Tuhan membuat perbedaan antara orang yang mengasihi-Nya dan orang fasik. Terhadap orang yang mengasihi-Nya, Tuhan menjaganya. Sebaliknya terhadap orang fasik, Allah akan membinasakannya.

TUHAN AKAN MENJAGA DAN MELINDUNGI ORANG YANG MENGASIHI-NYA DARI SEGALA MARA BAHAYA

ORANG YANG MENGASIHI TUHAN ADALAH ORANG-ORANG YANG MAU TAAT DAN SETIA SERTA MELAKUKAN SEMUA PERINTAH TUHAN. Orang yang mengasihi Tuhan, tidak mau mengecewakan dan membuat Tuhan sedih. Terhadap orang seperti itu, Tuhan akan menjaga dan melindungi mereka dari segala mara bahaya.

Orang fasik adalah orang yang tahu hukum-hukum atau perintah Tuhan, tetapi tidak melakukannya dan tidak taat. Terhadap orang fasik, maka mereka akan dihukum atau dibinasakan Tuhan.

Kalau kita ingin dijaga Tuhan, seperti Ayub yang dijaga Tuhan sehingga iblispun tidak bisa masuk mengganggu Ayub, kita harus mengasihi Tuhan. Tuhan layak mendapat kasih kita sebab Tuhan sudah mengasihi kita dengan memberikan diri-Nya mati di kayu salib.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya tidak mau menjadi orang fasik, karena mereka akan Tuhan binasakan. Saya mau mengasihi Tuhan sebab Tuhan baik, kasih setia-Nya kekal selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.