MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN

DH-Mengetahui Kehendak Tuhan
Kejadian 24:1-67
(Ayat 40) Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku.

Abraham menyuruh hambanya untuk pergi ke negeri asalnya untuk mencarikan istri bagi anaknya. Dan Abraham percaya Tuhan akan mengutus malaikat-Nya untuk menuntun langkah hambanya dalam menemukan istri bagi Ishak.

Abrahan tahu kehendak Allah dan imannya kepada janji Allah. Allah berjanji bahwa ia akan menjadi bangsa yang besar melalui keturunan Ishak (Kej. 17:15-19). Abraham tidak mau istri Ishak berasal dari orang Kanaan, tempat ia dan keluarganya tinggal. Allah akan menghukum orang-orang Kanaan karena kejahatan mereka.

Penduduk Kanaan adalah penyembah berhala (Kej. 15). Jelas bagi Abraham, Ishak tidak boleh beristrikan orang Kanaan. Dan Abraham juga percaya akan janji Tuhan bahwa ia akan memiliki tanah Kanaan sehingga ia tidak memperbolehkan Ishak kembali ke negeri asalnya (Kej. 13:14-15).

Kita harus tahu kehendak Tuhan di dalam kehidupan kita, dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan dan sebagainya. Seperti Abraham tahu kehendak Tuhan dan percaya malaikat Tuhan akan menuntunnya.

KEHENDAK ALLAH DAPAT KITA KETAHUI DAN SEMAKIN KITA PAHAMI JIKA FIRMAN-NYA MENGISI PIKIRAN KITA SETIAP HARI.

Firman Tuhan akan menuntun kita berjalan dalam kehendak dan rencana-Nya. Memiliki iman dan mengetahui kehendak Tuhan akan membuat janji Tuhan digenapi dalam hidup kita.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya sudah mengetahui kehendak Tuhan?
  2. Apakah Firman Tuhan mengisi pikiran saya setiap hari?
DOA :
( Apa yang saya dapatkan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )