MENGGEMBALAKAN DENGAN BAIK

DH-Menggembalakan Dengan Baik
1 Petrus 5:1-14
(Ayat 2) Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

Gembala adalah salah satu jabatan rohani yang Allah berikan kepada seseorang (Ef. 4:11). Mandat sebagai gembala bukan diberikan dari domba-dombanya melainkan diberikan dari Allah sendiri. Tuhan memilih sendiri orang yang akan menggembalakan domba-domba-Nya.

Gembala merupakan kehendak Allah dan domba-domba juga kepunyaan Allah. Gembala dipercayakan untuk menggembalakannya. Seorang gembala harus menggembalakan dengan sukarela, tidak dengan paksa atau terpaksa.

Gembala adalah pemimpin rohani bukan pemimpin sekuler. Ia tidak dapat menerapkan seluruh prinsip-prinsip kepemimpinan dunia dalam menggembalakan. Tidak bisa memerintah dengan semaunya atau dengan paksa seperti seorang pemimpin sekuler. Gembala harus memberi contoh dan teladan sehingga domba-dombanya mau mengikutinya.

Dalam menggembalakan domba-domba, seorang gembala tidak boleh mencari keuntungan pribadi. Gembala harus melayani bahkan berkorban untuk domba-dombanya. Berkorban dalam hal memberi perhatian, pertolongan, waktu bagi domba-dombanya dan hal yang lainnya.

Kalau kita dipilih Tuhan menjadi gembala: gembala di gereja, di keluarga, di kantor atau tempat lain; GEMBALAKAN DENGAN BAIK DAN SETIA DOMBA-DOMBA TUHAN, MAKA TUHAN SEBAGAI GEMBALA AGUNG AKAN MENGARUNIAKAN UPAH, yaitu mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu (ayat 4).

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih untuk domba-domba yang Tuhan percayakan. Saya akan jadi gembala yang baik bagi mereka. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.