Markus 1:1-45
(Ayat 41) Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”Ada seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus sambil berlutut. Ia memohon bantuan Yesus dan berkata jika Yesus mau maka Yesus dapat menyembuhkannya. Orang kusta ini sangat yakin Yesus dapat menyembuhkannya. Tetapi apakah Yesus mau menyembuhkannya? Sebab kalau Yesus tidak mau menyembuhkan maka orang kusta tersebut tidak sembuh.
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan dan Yesus menyembuhkan orang kusta tersebut. Mujizat kesembuhkan terjadi dan dialami oleh orang kusta karena ada belas kasihan yang menggerakkan hati Yesus. Orang kusta datang merendahkan diri, berlutut dan memohon kepada Yesus.
Apa yang dilakukan orang kusta itu menimbulkan belas kasihan Yesus. KUNCI MENGGERAKKAN HATI YESUS ADALAH BELAS KASIHAN. Perjanjian Baru mencatat semua kesembuhan yang Yesus lakukan karena hati-Nya digerakkan oleh belas kasihan. Yesus sanggup menyembuhkan segala sakit penyakit apapun dalam hidup kita.
Bila kita ingin mendapat mujizat kesembuhan, kita harus menggerakkan hati Yesus supaya Dia memiliki belas kasihan dan menyembuhkan kita. Kita harus datang kepada Yesus dengan merendahkan diri dan memohon kepada-Nya dan percaya kalau Yesus sanggup menyembuhkan dan menolong kita. Hal ini yang harus kita lakukan terus sampai Yesus menyembuhkan kita.
Jangan berhenti kalau Yesus belum menyembuhkan. Kita tidak tahu kapan Yesus menyembuhkan tetapi waktu Tuhan tidak pernah terlambat. Tuhan berjanji menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya (Peng. 3:11) dan mujizat kesembuhan pasti terjadi dan digenapi dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.
“GONG XI FA CAI”
DOA :
Tuhan tolong saya, sembuhkan saya. Saya percaya Tuhan sanggup melakukan semuanya karena Tuhan dahsyat. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.