Kisah Para Rasul 28:1-31
(Ayat 15) Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.
Selalu ada alasan untuk bersyukur, itulah prinsip hidup Paulus dalam hidupnya. Beratnya medan pelayanan sama sekali tidak membuatnya lemah dan kalah oleh keadaan. Perjalanan menuju Roma untuk menyampaikan Injil harus melalui proses yang panjang dan tidak mudah.
Paulus ditangkap, dianiaya dan mau dibunuh. Ketika di pulau Malta terkena gigitan ular tetapi Paulus tidak mati karena penyertaan Tuhan selalu menyertainya. Paulus tetap mengucap syukur, hatinya menjadi kuat setelah melihat kasih karunia Allah juga bekerja dalam jemaat.
Bersyukur artinya percaya Tuhan terlibat dalam kehidupan kita. Percaya bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita (Ibr. 13:5). Semua perkara yang terjadi mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Tuhan (Rom. 8:28).
Kita harus bersyukur, tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. Semua yang terjadi dalam kehidupan kita baik suka maupun duka Tuhan izinkan dan berada dalam kendali-Nya. Semua untuk kebaikan bila kita bersyukur, Tuhan selalu beserta kita.
MENGUCAP SYUKUR BUKTI KITA PERCAYA TUHAN TERLIBAT DAN MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA.
RENUNGKAN:
- Mengapa saya harus mengucap syukur?
- Bagaimana caranya mengucap syukur?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)