MENJAGA KEKUDUSAN

DH-Kekudusan

Yehezkiel 22:1-31
(Ayat 8) Engkau memandang ringan terhadap hal-hal yang kudus bagi-Ku dan hari-hari Sabat-Ku kau najiskan.

Yerusalem adalah kota di mana Bait Allah berada, tempat Allah hadir di tengah umat-Nya. Kota yang harus kudus karena Allah kudus. Semua yang berhubungan dengan Bait Allah harus kudus.

Tetapi umat Tuhan di Yerusalem tidak menjaga kekudusan Bait Allah, mereka mengabaikan kekudusan, memandang ringan kekudusan. Mereka lupa Allah tidak bisa tinggal di tempat yang tidak kudus.

Hari Sabat adalah hari perhentian, waktu di mana mereka datang kepada Allah dan beribadah. Tetapi di hari Sabat mereka juga menajiskan dan Allah mengecam perbuatan mereka.

Hal ini yang juga Allah minta dari kita sebagai umat Tuhan yang sudah ditebus Yesus di kayu salib, untuk menjaga kekudusan hidup kita. Tubuh kita adalah Bait Allah, Tuhan tinggal di dalam tubuh kita. Kita harus jaga kekudusan hidup kita sehingga Allah senantiasa hadir.

Demikian juga dengan hari Sabat, hari di mana kita datang beribadah. Tidak hanya kita datang beribadah dengan sikap hati yang benar, tetapi bagi orang percaya hari Sabat adalah hubungan dengan Tuhan. Hubungan yang baik harus dibangun setiap waktu tidak hanya hari Minggu. Kita harus bangun hubungan dengan Tuhan senantiasa.

KITA HARUS MENJAGA KEKUDUSAN DAN TERUS BANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN.

RENUNGKAN:

  • Mengapa kekudusan sangat penting bagi Tuhan?
  • Apakah saya sudah hidup dalam kekudusan?
  • Bagaimana saya menjaga kekudusan kudus?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)