MENYEMBAH ALLAH YANG BENAR

DH-Menyembah Allah Yang Benar
Imamat 26:1-46
(Ayat 1) Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.

Menyembah berhala adalah menyembah kepada benda atau pribadi lain selain Allah pencipta alam semesta. Menyembah kepada ilah-ilah lain adalah kekejian bagi Allah. Dalam Perjanjian Lama bangsa Israel dikelilingi oleh bangsa-bangsa penyembah berhala.

Allah menegaskan dan memberikan perintah bahwa hanya Allah sajalah yang harus menjadi sasaran penyembahan mereka. Allah yang mereka sembah adalah Allah yang hidup. Bukan berupa patung atau benda-benda. Allah tidak mau ada ilah lain di hati umat-Nya. Intinya Allah tidak mau diduakan.

Perintah Tuhan untuk tidak menyembah berhala juga berlaku hingga saat ini kepada bangsa Israel dan juga kepada kita sebagai umat tebusan Tuhan. Tuhan memerintahkan kita untuk menjauhi penyembahan berhala (1 Kor. 10:14).

Sebagai umat tebusan Allah, kita hanya menyembah kepada Allah yang hidup di dalam Yesus Kristus. Kita tidak boleh menyembah Tuhan Yesus dengan asal-asalan. Jangan sampai penyembahan kepada-Nya sebatas ritual atau rutinitas saja. Jadilah penyembah yang benar.

Kita harus memiliki sikap hati yang benar di hadapan Tuhan agar penyembahan kita diterima dan berkenan kepada-Nya. Dan bukan menjadi kejijikan bagi Allah (Yes. 1:13a).

SYARAT MUTLAK UNTUK MENJADI PENYEMBAH ADALAH HIDUP BENAR DAN KUDUS sehingga penyembahan kita menjadi dupa yang harum di hadapan Allah.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Siapa Allah yang benar yang saya harus sembah?
  2. Mengapa saya tidak boleh menyembah Allah lain selain Tuhan Yesus?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )