MENYUKAI FIRMAN TUHAN

Banyak anak-anak Tuhan tidak suka dan malas membaca Alkitab. Mereka hanya membaca Alkitab pada saat ibadah di gereja atau dalam persekutuan. Bahkan banyak dari anak-anak Tuhan yang saat ini kalau ke gereja atau ke persekutuan tidak membawa Alkitab.

Apalagi saat ini gereja berlomba-lomba meninabobokan jemaat dengan berbagai kemudahan dan semakin canggihnya teknologi multimedia yang bisa menampilkan Alkitab dalam sekejap dalam berbagai versi. Hal ini membuat jemaat atau anak-anak Tuhan semakin malas untuk membawa Alkitab saat beribadah.

Alkitab adalah perjanjian antara Tuhan dengan umat-Nya. Banyak janji-janji Tuhan untuk umat-Nya yang Tuhan sampaikan di dalam Alkitab. Tetapi sayang sekali bila umat-Nya tidak mengetahuinya karena tidak pernah membacanya.

Dengan mempelajari firman-Nya, Daud di sepanjang perjalanan hidupnya, tidak pernah lepas dari masalah, tekanan, bahkan ancaman tetapi hal itu tidak membuatnya menjadi lemah dan putus asa, sebaliknya ia semakin kuat menaruh iman percayanya kepada Tuhan. Kuncinya karena Daud menyukai firman Tuhan.

Semakin karib dengan Tuhan, semakin kita mampu berjalan melalui segala pergumulan di dalam Tuhan. Tuhan menjadi titik fokus perjalanan iman kita. Kita harus mendisiplinkan diri menyediakan waktu bagi firman Tuhan setiap hari.

SESIBUK APAPUN KITA, MARI LUANGKAN WAKTU UNTUK SESUATU YANG PALING PENTING YAITU MENDALAMI FIRMAN TUHAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, Alkitab adalah isi hati-Mu. Saya akan menyiapkan waktu setiap hari untuk membaca, merenungkan dan melakukannya di dalam kehidupan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.