MILIK BAPA MILIK ANAK

DH-Milik Bapa Milik Anak
Lukas 15:1-32
(Ayat 31) Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

Hubungan kelurga yang paling dekat dan paling erat adalah hubungan bapa dengan anak. Seorang bapa yang baik pasti akan memberikan yang terbaik bagi anaknya termasuk juga semua harta benda yang dimilikinya. Dan nanti kelak seorang anak merupakan ahli waris dari pada bapanya (orang tua). Apa yang menjadi milik bapanya pasti menjadi milik anaknya juga.

Tetapi hal ini tidak disadari oleh si anak sulung. Selama ini walaupun tinggal bersama bapanya tetapi hubungan mereka bukan sebagai bapa dan anak melainkan sebagai seorang pekerja dengan majikan. Si sulung menganggap dirinya pekerja dari bapanya, semua miliknya sebatas dari hasil dia bekerja.

Anak yang bungsu kembali pulang, setelah berfoya-foya menghabiskan harta bapanya (Luk. 15:13-14). Tetapi bapanya bukannya marah malah menyambutnya dengan pesta (Luk.15:23). Hal ini belum pernah dilakukan bapanya terhadap dirinya. Akhirnya bapanya menjelaskan bahwa apa yang menjadi miliknya adalah milik anak sulungnya juga.

Demikian juga dengan kita yang percaya Yesus. Jadikanlah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam kehidupan kita maka KITA DIBERI KUASA MENJADI ANAK-ANAK ALLAH, anak-anak Kerajaan Sorga (Yoh.1:12).

Sebagai anak-anak Allah kita berhak mendapatkan semua milik Bapa, KITA ADALAH AHLI-AHLI WARIS KERAJAAN SURGA (Gal. 4:7). Tidak hanya kekayaan dan janji-janji Allah yang berhak kita nikmati tetapi karakter Kerajaan Allah juga ada dalam kehidupan kita sehingga hidup kita menjadi terang dan membawa dampak bagi orang banyak.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih untuk kasih dan anugerah Tuhan atas hidup saya sehingga saya menjadi anak-anak Tuhan. Semua milik Bapa di Sorga menjadi milik saya sebagai anak Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.