MILIKI HATI YANG REMUK DAN HANCUR

DH-Miliki Hati Yang Hancur

Yesaya 57:1-21
(Ayat 15) Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.”

Setiap orang pasti pernah menangis dan tangisan seseorang memiliki makna yang berbeda-beda. Menangis biasanya timbul karena adanya masalah yang berat. Tetapi ada juga tangisan yang bukan karena sedih tetapi karena bahagia.

Alkitab menyatakan bahwa TANGISAN KARENA JIWA YANG HANCUR DAN KERENDAHAN HATI ADALAH BERHARGA DI MATA TUHAN; TANGISAN INI LAHIR KARENA SESEORANG MENYADARI AKAN KETIDAKBERDAYAANNYA DAN KETERBATASANNYA. Hati yang remuk dan jiwa yang hancur karena menyesali kesalahan dan dosa yang telah diperbuatnya.

Penyesalan dan jiwa yang hancur kini sudah jarang dirasakan oleh orang-orang Kristen atau anak-anak Tuhan. Meskipun telah banyak melakukan kesalahan dan dosa tetapi tidak berasa apa-apa, tidak lagi peka. Bahkan menganggapnya hal yang biasa.

Semua itu terjadi karena kita merasa diri kita paling benar, paling baik, paling sempurna dibandingkan dengan orang lain sehingga sulit sekali untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan dan juga di hadapan orang lain.

Orang-orang yang patah dan remuk hatinya karena merindukan Tuhan sesungguhnya bersama-sama dengan Tuhan. Mereka adalah orang-orang sangat membutuhkan dan mengharapakan pertolongan Tuhan. Dan terhadap mereka, Tuhan akan membangkitkan kembali semangat dan hati mereka.

DOA :
Tuhan, tolong saya, saya perlu Tuhan. Hanya Tuhanlah yang sanggup menolong dan memulihkan saya. Saya percaya Tuhan sanggup menolong dan memulihkan saya.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Tuhan memberkati.