1 Tesalonika 2:1-20
(Ayat 8) Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Paulus ingin mengajarkan bahwa dalam pelayanan, kita harus melakukannya dengan kasih dan rela. Di dalam diri kita telah dicurahkan darah dari Anak Allah yang telah rela mati disalibkan. Kasih sayang-Nya telah menyala-nyala dalam diri kita. Kita telah diberkati Tuhan dengan rela memberikan diri-Nya untuk menjadi Juruselamat.
TUHAN INGIN SETIAP KITA SEBAGAI UMAT ALLAH YANG ADA DI DUNIA INI HARUS BISA MENJADI SAKSI DARI KERAJAAN ALLAH
Tuhan ingin setiap kita sebagai umat Allah yang ada di dunia ini harus bisa menjadi saksi dari Kerajaan Allah. Seperti seorang sales yang memasarkan produk perusahaannya. Paulus juga menyampaikan banyaknya hambatan-hambatan yang akan dialami dalam memberitakan tentang Kerajaan Allah seperti yang juga dialaminya.
Tetapi semuanya itu janganlah membuat kita takut atau menjadi lemah. Kita harus tetap yakin karena Allah menyertai kita dan selalu dalam kehidupan kita.
Paulus berusaha saleh, adil, tidak bercacat, bekerja keras siang-malam dan banyak menghadapi tantangan dalam melakukan tugas dan panggilannya agar orang-orang meneladani dirinya.
Paulus dalam menyebarkan kebenaran dan Kerajaan Allah tidak hanya melalui perkataan saja tetapi melalui perbuatan juga, yaitu perbuatan kasih yang sesuai dengan kehendak Allah.
Pertumbuhan orang Kristen adalah pertumbuhan yang berkaitan dengan orang lain. Tetapi sayangnya banyak orang Kristen tidak menghargai orang lain sehingga mereka tidak memiliki hati untuk jiwa-jiwa supaya diselamatkan.
TUHAN INGIN AGAR KITA MENJADI “PAULUS-PAULUS” BARU.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, saya baru tahu kalau pertumbuhan di dalam Tuhan selalu berkaitan dengan orang lain. Mulai saat ini, hidup saya akan memberi dampak bagi orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.